Sabtu, 09 Oktober 2010

ANDAI TKI/TKW DIANGKAT JADI PNS



Hey d'u know...teman saya barusan ngasih kabar gembira, dia diangkat jadi PNS..! Wow..congratulation dech...

Jadi kebayang kalo seumpama saya juga jadi PNS, wach..pasti seru! Bapakku pasti akan beli kerupuk segerobak biar dimakan rame-rame..xixixi..kebayang betapa hebohnya seluruh kampung...hmmmm!

Coba, bila Pak dhe SBY bikin ontan-ontran dengan memberi kesempatan bagi TKI/TKW bisa jadi PNS,sebagai bentuk penghargaan bagi pahlawan devisa. Dengan syarat tertentu, misalnya bagi yang sudah lebih 8 tahun mengabdi sebagai pendonor devisa alias TKI, punya skill mumpuni, berprestasi dll. Nantinya pas pulang ke Indonesia para TKI/TKW PNS ini 'diperbantukan '.

Iya, bagi yang punya keahlian (baca;kuli pabrik) bidang permesinan diperbantukan ke industri plat merah BUMN. Atau kalau Pak dhe SBY pengin iseng beramal, diperbantukan pada pengusaha swasta biar pengeluaran mereka untuk bayar gaji pegawai lebih enteng.Yang kuli bangunan, perkebunan dll diperbantukan jadi PNS di DPU. Yang TKI sopir, diperbantukan sebagai PNS bantuan sopir pejabat. Yang TKI juru taman, diperbantukan sebagai PNS juru taman atau 'Pak bon' tukang kebun di instansi pemerintah. Minimal jadi juru parkir lah..wwkwkw.

Nah, yang berprestasi sebagai Penata Laksana Rumah Tangga, *sakjane kui bahasa halusnya babu*, jadi PNS di rumah rumah pejabat. Sebagai juru masak, jaga bayi dll. Atau yang ahli merawat jompo, diangkat jadi PNS dan ditempatkan di panti wredha. Lebih bagus lagi merawat mantan pejabat yg sudah pikun..ech, siapa tahu kita kecipratan uang hasil korupsinya, lupa naruh duitnya di tas kita, lumayan bro bisa buat bikin kolam lele!

Itu hanya usul saya sama Pak dhe SBY, siapa tahu di dengerin sebagai balas jasa para pahlawan devisa, penghasil devisa 20 triliun setahun, man..!

Introspeksi itu perlu Pak dhe, Di negeri sendiri, pemerintah tak bisa memberi kami keterampilan yang memadai maupun pekerjaan yang layak. Ketika kami di seberang sana, pemerintah juga tak melindungi kami dari agen jahat. Pun ketika kami kembali ke tanah air, sudah ada perampok berseragam maupun rampok beneran yang siap merampok harta kami di bandara

Kurang hina apa lagi bangsa ini?

bimo mukti the snowman,seoul

0 comments:

Posting Komentar